Iklan

Jumat, 04 Juli 2014

Seberkas Sinar Menjelang Buka Puasa

ASAL MULA PENAMAAN RAMADHAN 

Para ulama berbeda pendapat tentang asal mula bulan ini disebut sebagai bulan Ramadhan, antara lain:
1.Ramadhan berasal dari kata رمضاء yang berarti hujan yang turun di atas bumi pada permulaan musim kemarau. Dengan kata lain bulan Ramadhan itu sebagai pencuci badan dan hati manusia bagaikan hujan yang bisa menghilangkan debu di muka bumi.
2.Ramadhan berasal dari kata الرمض yng memiliki arti panasnya batu karena tersengat panasnya sinar matahari. Dengan kata lain bulan Ramadhan adalah bulan pembakaran manusia dengan panasnya haus dan susah payah.
Imam ar-Raghib berkata:
رمضان هو الرمض أي شدة وقع الشمس، والرمضاء شدة حر الشمس، و رمضت الغنم: رعت في الرمضاء فقرحت أكبادها. و سمي رمضان لأنه يرمض الذنوب أي يحرقها.
"Ramadan berasal dari kata ramad yang artinya terbakar oleh panasnya matahari. Dan kata ram?aa' maknanya intensitas/ukuran suhu panas. [Orang Arab biasanya menggunakannya untuk] domba yang tersengat (ramidat) ketika digembalakan di bawah panas matahari yang sangat menyengat hingga membahayakan mereka. Rama?an dinamakan demikian karena ia membakar/menghanguskan dosa-dosa orang-orang yang beriman. [Mufradat al-Qur'an by Imam ar-Raghib hal 203]

Imam al-Zamarkhshari menulis:
لما نقلوا أسماء الشهور عن اللغة القديمة سموها بالأزمنة التي وقعت فيها فوافق هذا الشهر أيام رمض الحر فسمي رمضان
"Ketika mereka mengubah nama-nama bulan dari bahasa kuno, mereka menamakan bulan-bulan tersebut berdasarkan musim yang terjadi saat itu, dan bulan ini terjadi di hari-hari yang sangat panas, maka dinamakan Rama?an". [Al-Kashaf JUZ 1 halaman 171, Zad al Maseer juz 1 halaman 187, Majma' al-Bayan juz 1 halaman 275, Qurtubi Juz 2 halaman 171]

Imam Qurtubi meriwayatkan:
إنما سمي رمضان لأنه يرمض الذنوب أي يحرق
ها با لأعمال الصالحة
"Dinamakan bulan Ramadhan karena ia menghanguskan dosa orang-orang yang beramal shalih" [Tafseer al-Qurtubi Juz 2 halaman 271, Fatul Bayan juz 1 halaman 293]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar